KESUKSESAN
Di desa yang kecil ini tinggallah
anak bernama Andi. Dia anak yang baik juga pintar dalam segala hal andi selalu mendapat juara
kelas di sekolahnya. Andi selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhannya juga
ibunya walaupun andi masih duduk di bangku kelas 3 SMP di sekolah negeri di
desanya itu. Tapi semangat juangnya yang pantang menyerah membuatnya bisa
bertahan hidup dengan ibunya sampai saat ini. Andi bekerja karena ibunya yang
sedang sakit keras membuatnya tidak tega untuk menyuruh ibunya untuk bekerja
sendirian, Ayah mereka sudah meninggal sejak andi masih kecil saat itulah
ekonomi keluarganya menurun dan membuat ibunya harus bekerja keras kesana
kemari untuk mencari uang buat andi supaya bisa sekolah sampai lulus sarjana di
Universistas di ibukota. Tapi setahun ini ibunya sakit keras dan andilah yang
harus membutuhi keluarganya. Andi selalu membawa gorengan di sekolahnya buat di
jual di kantin sekolah. Setelah pulang sekolah biasanya andi ke rumah
tetangganya menawarkan bantuannya. Mungkin ini rezeki buat andi karena hari ini
tetangganya andi sedang panen buah apel dan andi di suruh tetangganya untuk
membantunya panen buah apel itu.
“ Ndi, hari ini saya
sedang panen buah apel tolong bantu saya ya? “
“ Iya, Bu Is saya
bisa membantu “ ternyata tetangganya yang menawari pekerjaan itu bernama Bu Is
ternyata tetangganya yang sangat baik itu juga yang tahu keadaan ekonomi
keluagnya Andi. Andi dengan giat mengerjakan pekerjaannya dia tidak akan
menyianyiakan kesempatan ini. Setelah selesai melakukannya andi beristirahat di
bawah pohon sambil melamun, di dalam lamunanya itu andi ingin menjadi seorang
pengusaha yang terkenal dan jujur juga dermawan. Andi ingin menyenangkan ibunya
karena ibunya itu satu-satunya yang dimilikinya sekarang andi akan melalukan
apa saja demi ibunya itu. Hari sudah sore andi tersadar dan akhirnya beranjak
pulang ke rumah tapi sebelum itu andi di kasih upah kerjanya sama Bu Is.
Sesampainya
di rumah andi memberi salam kepada ibunya tapi tidak ada sahutan dari ibunya.
Tidak biasanya seperti ini ibunya akan keluar jika sudah mendengar salamnya.
Andi panik langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar ibunya itu. Dan
betapa terkejutnya andi dia mendapati ibunya terbaring di bawah tidak sadarkan
diri dengan di sampingnya ada pecahan gelas. Andi langsung menghampiri ibunya
dan mengangkat kepala ibunya di pangkuannya. Andi memanggil ibunya sambil
menepuk pipi ibunya dengan pelan supaya bangun. Ibunya pun bangun andilangsung
memeluk ibunya.
Pagi
hari andi sudah berangkat ke sekolah dan tak lupa sudah mengerjakan tugas
rumahnya supaya ibunya tidak mengerjakan apa-apa. Andi berangkat ke sekolah
dengan membawah gorengan yang akan di jual ke kantin di sekolahnya. Saat ini
andi akan di hadapkan pada Ujian Nasional atau UNAS. Di sekolah saat istirahat
andi di panggil ke kantor guru wali kelasnya. “ Permisi bu “ andi berkata
sambil mengetuk pintu. Dan terdengar sahutan suara Bu Indah “ Ya, masuk saja “.
Andipun masuk dengan sedikit gugup. “ Oh, andi ayo silakan duduk “ kata Bu
Indah yang sudah tau kalo andi yang datang. “ Permisi bu, kenapa saya di
panggil ya? “ andi langsung melontarkan pertanyaan karena dia penasaran soalnya
andi tidak pernah membuat masalah bahkan sampai bertengkar. sangat pelan. Tenyata yang membuatnya di
panggil itu karena andi belum membayar spp sekolah. dari bulan desember tahun
lalu. Andi hanya menunduk saja an akhirnya berkata “ Baiklah bu saya akan
usahakan cari uang dulu buat bayar spp “ jawab andi yang sedikit lesu itu. “
Baiklah, ibu juga tau keadaan keluarga kamu jadi ibu maklum “ bu indah
mengatakannya dengan tersenyum. Hati andi sangat senang sekali karena di masih
di kasih kesempatan. Andi keluar kantor guru menuju ke kelasnya. Tiba-tiba ada
gadis perempuan menghampirinya andi melihatnya dengan tersenyum lebar “ Santy !! “ ternyata gadis perempuan tadi
bernama santy, Santy menghampiri andi dengan sedikit berlari. “ Katanya kamu di
panggil sam wali kelasmu ya ndi ? “ tanya santy setelah sampai di hadapan andi.
“ Iya “ jawab andi singkat. “ Gara-gara apa ? “ tanya santy lagi. “ Aq belum
bayar spp dari bulan desmber. “ jawab andi. “ Benarkah ?!” santy memekik kaget
karena andi menungak uang spp begitu lama. Andi hanya tersenyum saja. Santy ini
adalah temannya dia tidak memandang orang kaya atau orang miskin walaupun orang
tua santy sangat kaya di desa ini tapi dia tidak sombong, santy sering sekali
membantu keluarnya orang tuanya juga sangatbaik kepada andi. Santy dan andi
bersahabat dari dulu. Tidak terasa bel masuk pun berbunyi.
Setelah pulang sekoah andi langsung menganti
pakaiannya untuk mencari kerja d tetangga-teangganya .Andi hari ini giat sekali
untuk mencari pekerjaan. Dan ternyata keberuntungan ada di tangan andi, andi
mendapat banyak bantuan dari tetangganya yang menyuruhnya memetik buah di kebun
tetangganya. Karena hari ini musim panen jadi banyak orang yang meminta
bantuannya. Andi dengan giat mengerjakan pekerjaannya satu persatu, dan
ternyata upahnya lumayan besar mungkin hari ini sedangpanen jadi upahnya
banyak. Tak terasa sorepun tiba andi kembali le rumah. Sesampainya di rumah
seperti biasanya andi mengucapakan salam. Ibunya langsung keluar. Andi mencium
tangan ibunya dan berkata, “ Apa ibu tidak apa-apa hari ini? “. Ibu menjawab
dengan tersenyum, “ Iya, ibu tidak apa-apa “. Setelah itu andi mneuju ke dalam
untuk mandi.
Setelah mandi andi duduk-duduk di ruang tamu
bersama ibunya andi mulai menceitakan masalahnya di sekolah tadi ke ibunya. “
Bu, tadi aku di panggil oleh bu indah beliau menanyakan uang spp “ ibunya
menatap dengan sedih juga khawatir, andi mengetahuinya langsung berbicara
kepada ibunya, “ tapi ibutidak usah khawatir, andi sudah mengumpulkan uang dan
Alhamdulillah uangnya sudah banyak jadi andi akan ngasih uang spp itu ke bu
indah besok, walaupun masih setengah mbayar tapi kan tidak apa-apa “ andi
mengatakan itu karena melihat raut wajah ibunya yang khawatir. Andi mulai
menceritakan masa depannya yang ingin menjadi pengusaha kaya yang jujur, baik,
juga dermawan dan juga menjadi orang hebat. Ibunya mendukung keinginan andi
dengan berkata “ Kalau andi ingin menjadi orang yang hebat juga kaya andi harus
belajar dari sekarang dan bekerja keras jangan sampai putus asa lewati
rintangan semua jalani hidup dengan dami apabila andi sudah menjadi orang yang
hebat jangan lupa pada orang yang membutuhkan kita harus salig tolong menolong,
Ibu akan mendoakanmu nak supaya cita-citamu tercapai “. Andi menyimaknya dengan
baik nasihat orang tuanya.
Ujian
Nasional telah datang andi telah belajar dengan sungguh-sungguh ia ingin
mencapai cita-citanya itu. Andi menuruti nasihat orang tuanya. Dan setelah
beberapa bulan selesai UNAS andi menunggu hasil ujiannya itu. Dan ternyata....
andi mendapat peringkat pertama dengan nilai yang hampir sempurna. Andi sangat
senang ia melanjutkan sekolahnya di SMA.
10
TAHUN TELAH KEMUDIAN ..
Andi
telah sukses sekarang, andi mengemudikan mobilnya di jalan ibukota yang sangat
padat penduduk ini. Andi sekarang menetap di jakarta andi telah lulus sarjana
S3nya di Amerika. Andi melihat kaca yang
kebetulan sedang lampu merah. Andi masih ingat nasihat ibunya. Andi merindukan
ibunya yang sudah satu tahun meninggalkannya di dunia ini berkat beliaulah andi
semangat menjalani hidupnya, setelah suskses andi juga tidak lupa selalu
menyumbangkan uangnya itu di panti asuhan atau menolong orang di pinggir jalan.
Andi hari ini sangat merindukan kehadiran ibunya tak terasa hujanpun turun seolah
tau hatinya bersedih. Andi melajukan mobilnya dengna menghela nafas panjang.
karya : Nia D.R
emperor casino online - Shootercasino
BalasHapusGames · Payments 제왕카지노 · About Us · Promotions · Promotions 카지노 · About Us · Contact Us 온카지노 · FAQ